Rabu, 19 Juli 2017

QGIS ONLINE


Tujuan dari pembuatan GIS berbasis online adalah menyatukan semua informasi pada peta yang disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga menjadi suatu kumpulan data (basis data), dengan harapan semua hasil informasi yang diperoleh terintegrasi secara otomatis dan menjadi rekaman yang informatif.

Pada kasus ini digunakan beberapa aplikasi, yaitu sebagai berikut:



1. QGIS 2.18.2



2. pgAdmin III



Adapun WEBGIS yang akan dibuat masih dalam lingkup localhost. Berikut adalah contoh langkah-langkah dalam pembuatan peta perpipaan milik PDAM diikuti dengan semua data penunjangnya.
A.     Layer Peta dan Attribute Table
       1.      Mengumpulkan/menyiapkan semua file .shp yang akan diintegrasikan dalam satu folder,




     2. Mengaktifkan aplikasi QGIS,



    3. Memanggil semua file .shp untuk dijadikan layers.





   4. Pilih Add PostGIS Layers



  5. Membuat koneksi awal, menginput isian name = pdam, host = localhost, port = 5432, database= pdambjm. Melakukan Test Connection.


 

  6. Membuat SQL Table dan Sequence pada Parent.
     6.1 SQL Table
     Contoh 1.
     Dibawah adalah file dengan nama �dma_402B�.





    Contoh 2.
     
      CREATE TABLE public.gangguan_pipa_trandist
      (
      id integer NOT NULL DEFAULT nextval('gangguan_pipa_trandist_id_seq'::regclass),
      alamat character varying(254),
      diameter numeric(16,6),
      blok character varying(254),
      x numeric(16,6),
      y numeric(16,6),
      geom geometry(MultiPoint,32750),
      CONSTRAINT gangguan_pipa_trandist_pkey PRIMARY KEY (id)

    Contoh 3.
      CREATE TABLE public.dma
     (
     id integer NOT NULL DEFAULT nextval('dma_id_seq'::regclass),
     geom geometry(MultiPolygon,32750),
     area character varying(254),
     perimeter character varying(254),
     CONSTRAINT dma_pkey PRIMARY KEY (id)
       )

    6.2 SQL Sequence 
    Contoh 1.
     Contoh 2
            CREATE SEQUENCE public.gangguan_pipa_trandist_id_seq
                  INCREMENT 1
MINVALUE 1
MAXVALUE 9223372036854775807

START 496
CACHE 1;
 
7.  Memanggil file .shp yang berasal dari pgAdmin.
      Layers � Add Layers � Add PostGIS Table(s) � Pilih File �dma_402b� � Add .





1     8.  Sorot peta �402B�



 9. Aktifkan Toggle Editing,








10. Pilih Edit � Copy Feature


11. Pilih Edit - Paste Feature,
      Pastikan posisi blok kursos pada posisi file .shp kepunyaan database.









12. Selanjutnya akan muncul hasil duplikat file .shp yang bersumber dari database,



B. Membuat Histori Layer/Child 
1. Membuat attribute table di pgAdmin pada Execute arbitrary  SQL queries










2. Memasukkan bahasa pemprograman
     Contoh 1:








Contoh 2:
CREATE TABLE public.history_valve
(
  id integer NOT NULL DEFAULT nextval('history_valve_id_seq'::regclass),
  id_valve integer NOT NULL,
  tanggal character varying(254),
  open_valve numeric(16,6),
  close_valve numeric(16,6),
  open_valve_butterfly numeric(16,6),
  close_valve_butterfly numeric(16,6),
  keterangan character varying(254),
  CONSTRAINT history_valve_pkey PRIMARY KEY (id)
)

Bahasa pemprograman dalam pembuatan Table pada Parent hampir sama dengan Child. Perbedaanya adalah pada Child tidak dibolehkan menginputkan �geom geometry� nya. 

3. Memanggil Child Table atau Histori Tabel pada QGIS
Layer � Add Layer � Add PostGIS Layers





4. Pilih database yang akan dikoneksi





5. Memberi tanda silang pada kolom Also last tables with no geometry


6. Memilih Histori Tabel yang telah dibuat di pgAdmin.




7. Tampilan pada Layers Panel



8. Melakukan relasi antara Parent Table dengan Child Table.
Project � Properties Project

9. Memilih Parent dan Child
Relations � Add Relation





10. Menentukan nama relasi dan referensi