Perusahaan air minum yang dikelola negara secara modern sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda pada tahun 1920an dengan nama Waterleiding sedangkan pada pendudukan Jepang perusahaan air minum dinamai Suido Syo. (Wikipedia, 2015)
Adapun kendala utama yang dialami seluruh PDAM adalah tingkat kehilangan air atau air yang tidak bisa direkeningkan. Istilah yang biasa digunakan adalah Non Revenue Water (NRW).
Kehilangan Air sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu kehilangan air fisik dan kehilangan air non fisik.
Kehilangan air fisik seperti:
1. Kebocoran jaringan perpipaan
2. Dampak penambahan jaringan perpipaan
3. Luapan pada tangki dan reservoir
Gambar 1. Penanggulangan Kebocoran Pipa PVC dia. 250 mm
Kehilangan air non fisik:
1. Kesalahan pembaca meter
2. Ketidakakuratan meter
3. Pencurian atau konsumsi tidak resmi
Gambar 2. Matrik NRW
Dari Gambar 2. terlihat bahwa NRW adalah Input Sistem dalam suatu jaringan dikurangi konsumsi resmi berekening, atau jumlah dari
nilai kubikasi kebocoran fisik, kebocoran non fisik, dan konsumsi resmi tak berekening.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar